Rabu, 16 September 2009

Cerita MINCE (pulkam)

Tradisi Pulkam memang identik dengan Lebaran. ART alias Asisten Rumah Tangga ku juga ikutan tradisi itu. Tapi yang menyebalkan adalah, dia Pulkam sebelum waktunya. Namanya Mini, tapi kadang aku memanggilnya MINCE-abis dia genit sih. Dan dia tidak pernah complain aku panggil MINCE. Awalnya dia berencana untuk Pulkam hari Sabtu tgl 19-09-09 besok - karena aku baru libur setelah tgl 18-09-09. Tapi tiba-tiba, hari Selasa malam kemarin, dia bilang kalau dia harus pulang hari Rabu tgl 16-09-09. HAH???
Alasan yang dia berikan ke aku cukup membuat ku merasa ada yang aneh. "Saya harus pulang Bu, ada urusan yang harus saya selesaikan?". (Memang dia pikir cuma dia yang punya urusan!, Aku juga punya urusan). "Urusan apa?", penasaran juga aku dengan "urusan"nya itu. "Majikan saya yang dulu suka sama saya bu, nah dia ngejar-ngejar saya sampai ke kampung saya. Dia mau nikahin saya. Tapi saya ga mau bu. Istrinya juga ngancem-ngancem saya dan ibu saya. Makanya saya harus pulang untuk menyelesaikan permasalahan ini." Huahahahahahaha... Hampir tawa ku meledak. Kok kaya cerita-cerita di sinetron yah....
Hmmmm... Aku teruskan interogasi nya, "Trus, kalau kamu ga mau di kawinin, kenapa kamu mau pulang? Ntar malah kamu beneran kawin", pancingku. Dia mencoba memberikan jawaban, "Ga bu, saya ga mau. Saya cuma ga mau ibu saya diancem-ancem. Saya mau menyelesaikan masalah ini sama orang itu Bu...". Matanya sudah mulai berkaca-kaca, dan suaranya mulai serak. Iiiihhhh... beneran deh nih kayak sinetron. Dan ini yang aku males, kalau udah mulai pake nangis, udah ga seru lagi nih. Pasti aku ga tega. "Hmmmm.... Trus, kamu berniat balik kerja sama saya ga?". "Iya Bu, InsyaAllah saya balik kesini lagi sehari setelah lebaran kedua", katanya. Waaahhh... kalau beneran dia balik sehari setelah lebaran kedua, itu berarti berita yang sangat baik untuk aku. "Hmmmm... Gimana kalau hari Rabu kamu belum sampai sini lagi?", tanyaku lagi . "Ga bu, saya usahain saya sudah sampai rumah ibu lagi setelah lebaran kedua". Do I have to believe her? hehehehehehe... Tapi aku ga mau berprasangka jelek, jadi aku putuskan untuk menyetujui proposal nya Pulkam lebih cepat dari schedule yang sudah disepakati. "Okeh, tapi kalau kamu hari rabu belum sampai Jakarta lagi dan tidak ada kabar, berarti saya akan langsung cari pengganti kamu tanpa kasih tau kamu!", agak tegas aku katakan itu kepadanya. "Iya bu...", jawabnya. "Pokoknya kamu harus kabarin saya, apapun yang terjadi!", tegasku.
Singkatnya, jadilah si Mini Pulkam hari Rabu kemarin. Aku dan suamiku mengantar nya ke terminal Kampung Rambutan. Pesan terakhir ku pada Mini "Jangan lupa kabarin saya!". Jam 13:14:37 waktu HP ku, aku mendapat SMS. Begini Bunyinya:

"Bu ini nmr kakak sy, mince udh sampai rmh terima kasih ya bu"
HUAHAHAHAHAHAHA.... mince udh sampai rmh... .Dia ikut-ikutan menyebut dirinya MINCE.
Ternyata dia mau menunjukkan keseriusannnya untuk bekerja di rumah ku lagi dengan memberikan kabar sesampainya dia di rumahnya. Nice Job Mince.... Hihihihihihihihihi... Mudah-mudahan minggu depan dia benar-benar menepati janjinya untuk pulang sehari setelah lebaran kedua.
Sekarang tinggallah aku dengan setumpuk pekerjaan rumah yang harus aku selesaikan.... GUBRAAAAAAAKKK....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar